IMPLEMENTASI INDEPENDENT T-TEST PADA APLIKASI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA RAGAM DAN GERAK SENI TARI DAERAH KALIMANTAN SELATAN

Baron Hidayat, Fatma Indriani, Muliadi Aziz

Abstract


Multimedia development is quite rapid now. Various methods and facilities to deliver a unique teaching materials and interactive developed and applied to the world of education. Problem that exist in Sanggar Tari Kambang Tigarun is the learning process that is not routine or infrequent which held between the instructor and the students. This situation makes instructor becomes infrequent of observations on the development of learning outcomes of the students in learning the material which have taught by instructor. The model of development is based of guidelines for the development of research according to Borg and Gall which needs analysis, development planning, production / development, testing, implementation, and reporting. There are 3 stages of product testing, the expert validation performed by 2 experts of media and 2 experts of materials, one-on-one trials were conducted by 5 students, and the latter the Field Trial conducted by 11 people students who will use the application. Independent t-Test Method is used to get the diference between the use of multimedia and non-multimedia which can be used to see the difference of the grades. Evaluation of the implementation of instructional media showed no significant difference between the use of multimedia and non-multimedia and there is no of improvement after the use of instructional media. Student interest in the use of instructional media is in the good response. The conclusions are the multimedia in learning can help student to increase their grade and interest, and also it helps instructor to give some lessons out of the routine exercise.

Keywords: Learning media, multimedia, flash

Multimedia saat ini perkembangannya cukup pesat. Berbagai metode dan fasilitas untuk menyampaikan materi ajar yang unik dan bersifat interaktif dikembangkan dan diterapkan pada dunia pendidikan. Masalah yang ada di Sanggar Tari Kambang Tigarun saat ini adalah proses belajar mengajar yang tidak rutin atau jarangnya pertemuan yang dilakukan antara instruktur dan anak didik. Keadaan ini membuat instruktur menjadi tidak sering melakukan pengamatan secara rutin terhadap perkembangan hasil belajar anak didik dalam mempelajari materi tari yang diajarkan instruktur. Model pengembangan yang digunakan mengacu pada pedoman penelitian pengembangan aplikasi menurut Borg & Gall yaitu analisis kebutuhan, perencanaan pengembangan, produksi/pengembangan, pengujian, implementasi, dan pelaporan. Terdapat 3 tahapan pengujian Produk, yaitu Validasi ahli yang dilakukan oleh 2 ahli media dan 2 ahli materi, Uji coba satu-satu yang dilakukan oleh 5 orang anak didik yang akan menggunakan media pembelajaran, dan yang terakhir yaitu Uji Coba Lapangan yang dilakukan oleh 11 orang anak didik yang akan menggunakan aplikasi. Metode Independent t-Test digunakan dalam analisis penggunaan media dan tidak menggunakan media pembelajaran, yang hasil akhirnya untuk mendapatkan perbedaan hasil belajar. Hasil dari proses penerapan media pembelajaran menunjukkan tidak adanya perbedaan signifikan antara penggunaan multimedia dan yang tidak menggunakan multimedia serta tidak adanya peningkatan setelah menggunakan media pembelajaran. Sedangkan minat belajar siswa dalam menggunakan media pembelajaran mendapatkan respon minat yang Baik. Kesimpulannya adalah media pembelajaran dapat membantu anak didik dalam meningkatkan minat dan hasil belajar serta membantu instruktur dalam mengajar di luar kegiatan rutin.

Kata Kunci : Media pembelajaran, multimedia, flash

Full Text:

PDF

References


Darmawan, Eddy, dkk. 2001. “Mata Pelajaran Muatan Lokal untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 3â€. Proyek Perluasan dan Peningkatan Mutu SLTP Kalimantan Selatan

Hidayat, Baron. 2014. “Analisis Implementasi Aplikasi Pembelajaran Multimedia Ragam dan Gerak Dasar Seni Tari Daerah Kalimantan Selatan Guna Peningkatkan Minat dan Hasil Anak Didik (Studi Kasus Di Sanggar Tari Kambang Tigarun Kalimantan Selatan)â€

Mayer, Richard E. 2009. “Multimedia learning terjemahan Teguh Wahyu Utomoâ€. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nugroho, S. 2008. “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Diklat Dasar Listrik dan Elektronika di SMKâ€. Laporan Proyek Akhir, Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY.

Riwidikdo, Handoko. 2007. “Statistik Kesehatan: Belajar Mudah Teknik Analisis Data Dalam Penelitian Kesehatan (Plus Aplikasi Software SPSS)â€. Mitra Cendekia Press.

Sadiman, Arif S, dkk. 2009. “Media pendidikanâ€. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada.

Slameto. 1991. “Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinyaâ€. Jakarta:Rineka Cipta.

Smaldino, Sharon E, Lowther Deborah L, Russel, James D. 2011. “Instructional technology and media for learning edisi kesembilan terjemahan Arif Rahmanâ€. Jakarta: Kencana

Sugiyono. 2008. “Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&Dâ€. Bandung : Alfabeta.

Sudjana, Nana. 1995. “Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajarâ€. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sunyoto, Andi. 2010. “Adobe Flash + XML = Rich Multimedia Applicationâ€. Yogyakarta: Penerbit Andi.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/klik.v2i1.14

Copyright (c) 2016 KLIK - JURNAL ILMIAH ILMU KOMPUTER



Indexed by:

  
 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.joomla
counter View My Stats