KLASIFIKASI NAÏVE BAYES UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT PNEUMONIA PADA ANAK BALITA (STUDI KASUS : UPTD PUSKESMAS SUKARAJA SUKABUMI)
Abstract
Pneumonia is a contagious infectious disease that is the leading cause of death in toddlers in the world. In developed countries, there are 4 million cases each year, totaling 156 million cases of pneumonia every year worldwide. Pneumonia is caused by, among others, bacteria, viruses, fungi, exposure to chemicals or physical damage from the lungs, as well as indirect effects from other diseases. Pneumonia is characterized by symptoms of coughing and / or difficulty breathing such as rapid breathing, and pulling the lower chest wall inward. Therefore, early detection of pneumonia in children under five is very necessary in order to be able to prevent and cope with the disease into a serious stage as the purpose of this study is to diagnose pneumonia in toddlers using data mining classification, the naïve Bayes algorithm. Of the 118 cases consisting of 113 cases of patients diagnosed with pneumonia and 5 cases of patients who were not diagnosed with pneumonia, an accuracy value of 98% was obtained, so it can be interpreted that the naïve bayes algorithm has a good correlation with the attributes contained in the dataset.
Keywords: Naïve Bayes Algorithm, Pneumonia.
Pneumonia adalah penyakit infeksi menular yang merupakan penyebab utama kematian pada balita di dunia. Di negara maju terdapat 4 juta kasus setiap tahun hingga total di seluruh dunia ada 156 juta kasus pneumonia anak balita setiap tahun. Pneumonia antara lain disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, pajanan bahan kimia atau kerusakan fisik dari paru-paru, maupun pengaruh tidak langsung dari penyakit lain. Pneumonia ditandai dengan gejala batuk dan atau kesulitan bernapas seperti napas cepat, dan tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam. Oleh Karena itu, deteksi dini penyakit pneumonia pada anak balita sangat diperlukan agar dapat mencegah dan menanggulangi penyakit tersebut kedalam tahap yang serius seperti tujuan penelitian ini yaitu untuk mendiagnosis penyakit pneumonia pada anak balita menggunakan klasifikasi data mining yaitu algoritma naïve bayes. Dari 118 kasus yang terdiri dari 113 kasus pasien yang terdiagnosis pneumonia dan 5 kasus pasien yang tidak terdiagnosis pneumonia maka diperoleh nilai akurasi sebesar 98%, sehingga dapat diartikan bahwa algoritma naïve bayes memiliki korelasi yang baik dengan atribut yang terdapat pada dataset.
Keywords: Naïve Bayes Algorithm, Pneumonia.
Full Text:
PDFReferences
Departemen Kesehatan, “Pneumonia Balita,” www.depkes.go.id, 2014. [Online]. Available: http://www.depkes.go.id/article/view/13010200020/pneumonia-balita.html.
M. S. Aulina, M. Rahardjo, and Nurjazuli, “POLA SEBARAN KEJADIAN PENYAKIT PNEUMONIA PADA BALITA DI KECAMATAN BERGAS, KABUPATEN SEMARANG,” vol. 5, 2017.
A. Anwar, I. Dharmayanti, P. Teknologi, I. Kesehatan, M. Badan, and P. Kesehatan, “Pneumonia pada Anak Balita di Indonesia Pneumonia among Children Under Five Years of Age in Indonesia,” no. 29, pp. 359–365, 2013.
D. Nofriansyah, Konsep Data Mining VS Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Depublisher, 2014.
R. Wajhillah, “OPTIMASI ALGORITMA KLASIFIKASI C4 . 5 BERBASIS PARTICLE SWARM,” no. September, 2014.
Aradea, S. A, A. Z, and Y. A, “Penerapan Decision Tree untuk Penentuan Pola Data Penerimaan Mahasiswa Baru,” no. November, 2014.
A. Saleh, “Implementasi Metode Klasifikasi Naïve Bayes Dalam Memprediksi Besarnya Penggunaan Listrik Rumah Tangga,” vol. 2, no. 3, pp. 207–217, 2015.
H. Pratiwi, Buku Ajar Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Deepublish, 2016.
T. Setiadi, “Penerapan Klasifikasi Bayes Untuk Memprediksi Jenis Latihan Siswa Pencak Silat ( Studi Kasus Pencak Silat PSHT ),” vol. 7, pp. 60–65, 2018.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/klik.v6i3.202
Copyright (c) 2019 KLIK - KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats