IDENTIFIKASI PENYAKIT BURUNG PERKUTUT MENGGUNAKAN FORWARD CHAINING

Tri Hastono

Abstract


Perkutut (Geopelia striata) is a bird that has a beautiful and unique voice. In ancient time, the perkutut was a pet of nobles. Based on some references, the keris makers incorporate the special characteristics of a perkutut bird is the prestige of the keris he made. The closeness of the keris to the Javanese community makes the perkutut bird has its own space in the hearts of the people. Nowadays, many people keep the birds as their pet because of their beautiful voice and their easy treatment. An easy treatment does not mean that the perkutut bird is resistant to disease. In this case, we need advice from the bird experts to treat the disease. This study provides a solution to identify the perkutut disease and its treatment. The method used in this research is forward chaining with depth-first search technique. The logic used in each is the AND logic. The object of this study was a local perkutut with 13 disease items and 19 disease symptoms. The results of testing on the proposed system indicate that the system can identify the disease of the Perkutut accurately.

Keywords:  identification, disease, perkutut, forward chaining

Perkutut (Geopelia striata) adalah salah satu burung yang memiliki suara yang indah dan unik. Pada zaman dahulu, burung perkutut adalah burung peliharaan para ningrat atau bangsawan. Dan dari beberapa literatur, para empu dalam membuat keris memasukkan ciri khusus perkutut pada pamor keris yang dibuatnya. Kedekatan keris dengan masyarakat Jawa, membuat burung perkutut memiliki ruang sendiri dihati masyarakat. Sekarang ini, banyak yang memelihara burung perkutut karna keindahan suaranya dan perawatan yang terhitung mudah. Perawatan yang mudah bukan berarti burung perkutut kebal akan penyakit. Untuk itu diperlukan saran dari pakar burung perkutut untuk mengobati penyakitnya. Penelitian ini memberikan solusi untuk identifikasi penyakit burung perkutut beserta penanganannya. Metode yang digunakan pada penelitian adalah forward chaining dengan teknik penelusurannya adalah depth-first search. Adapun logika yang digunakan pada setiap rule adalah logika AND. Objek penelitian yang dipilih adalah burung perkutut lokal dengan item penyakit sebanyak 13 penyakit dan 19 gejala penyakit. Hasil pengujian pada sistem yang diusulkan menunjukan bahwa sistem dapat mengidentifikasi penyakit burung perkutut secara akurat.

Kata kunci: identifikasi, penyakit, perkutut, forward chaining



Full Text:

PDF

References


Sarwono, B., “Perkutut”, Penebar Swadaya, Jakarta, 1997.

Sanjaya, A. L., Purwantoro, A., & Wahyuningsih, N., “Katurangganing Kutut”, Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni, Vol. 19, No. 2, hal 174-192, 2017.

Purnamasari, D. K., “Evaluasi Nilai Nutrisi Pakan Dan Tingkat Preferensi Perkutut (Geopelia striata) Terhadap Pakan Yang Diberikan Pada Pemeliharaan Ex-Situ”, BioWallacea, vol. 1, no. 1, hal 14-17, 2015.

Rahmadina, R., “Pengaruh Jenis Makanan Pur, Biji-Bijian, Serangga Terhadap Perkembangan Bobot Tubuh Burung Perkutut (Geopelia Striata)”, KLOROFIL, Vol 1, hal 78-82, 2018.

Doyodipuro, K.H., “Keris Daya Magic-Manfaat-Tuah-Misteri”, Vol. I, Dahara Prize, Semarang, 2005.

Wijayanto, W., & Sudrajat, U., “Keris dalam Perspektif Keilmuan”, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta, 2011.

Santosa, P., “Adedamar Wahyu : Pustaka Puisi Falsafah Budaya Jawa”, Vol. I, Azzagrafika, Yogyakarta, 2015.

Turang, D. A., “Aplikasi Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Mendiagnosa Penyakit Syaraf Pusat Dengan Metode Forward Chaining”, Klik, Vol. 5, no. 1, hal 87-97, 2018.

Yanto, B. F., Werdiningsih, I., dan Purwanti, E., “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Anak Bawah Lima Tahun Menggunakan Metode Forward Chaining”, Journal of Information Systems Engineering and Business Intelligence, vol. 3, hal 61-67, 2016.

Kusbianto, D., Ardiansyah, R., dan Hamadi, D. A., “Implementasi Sistem Pakar Forward Chaining Untuk Identifikasi Dan Tindakan Perawatan Jerawat Wajah”, Jurnal Informatika Polinema, hal. 71-80, 2017.

Yuwono, D. T., Fadlil, A., dan Sunardi, S., “Penerapan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Hama Anggrek Coelogyne Pandurata”, KLIK, vol. 4, hal 136-145, 2017.

Arfajsyah, H. S., Permana, I., dan Salisah, F. N., “Sistem Pakar Berbasis Android Untuk Diagnosa Penyakit Gigi Dan Mulut”, Jurnal Ilmiah Rekayasa Dan Manajemen Sistem Informasi, vol. 4, no. 2, hal 110-117, 2018.

Nasir, J., dan Jahro, J., “Sistem Pakar Konseling Dan Psikoterapi Masalah Kepribadian Dramatik Menggunakan Metode Forward Chaining Berbasis Web”, RABIT, vol. 3, no. 1, hal 37-48, 2018.

Maliki, O., dan Dangkua, F., “Sistem Pakar Tipe Perumahan Menggunakan Metode Forward Chaining”, JURNAL INFORMATIKA UPGRIS, vol. 4, no. 2, hal 150-157, 2019.

Arhami, M., “Konsep Dasar Sistem Pakar”, Penerbit Andi, Yogyakarta, DIY, 2005.

Rosnelly, R., “Sistem Pakar Konsep dan Teori”, Andi Publisher, Yogyakarta, DIY, 2017.

Bobzien, S., “The development of modus ponens in antiquity: From Aristotle to the 2nd century AD”, Phronesis, Vol 47, hal 359–394, 2002.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/klik.v7i1.292

Copyright (c) 2020 KLIK - KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indexed by:

  
 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.joomla
counter View My Stats