ANALISIS SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT PADA TANAMAN JERUK SIAM (CITRUS NOBILIS VAR. MICROCARPA) DARI PERKEBUNAN DESA SETAPOK, KOTA SINGKAWANG

Fatma Agus Setyanngsih, Rahmawati Rahmawati, Mukarlina Mukarlina

Abstract


Pontianak Oranges (alternatively called ‘Siam Oranges’), are cultivated by farmers in several areas in West Kalimantan, one of which is a plantation in Setapok Village, Singkawang City. According to information obtained from local farmers, citrus cultivation under threat, namely by bacteria. These bacteria turn leaves yellow with black spots, as well making them become wrinkled and shrink in size. Citrus farmers who still do not fully understand about citrus plant diseases take treatment in eradicating these diseases using pesticides. Citrus farmers if wrong in knowing the disease can result in wrong selection of pesticides so that they fail in eradicating citrus diseases. With these problems, it is appropriate to find a solution, namely by building an expert system to identify diseases in Siamese Citrus Plants (Citrus Nobilis Var. Microcarpa). With this application, it is hoped that farmers can help diagnose what diseases are attacking their citrus plants, so that they can also know how to handle them and prevent wider ones.

The method used for expert  system development in this research is the Expert System Development Life Cycle (ESDLC) method. The stages in ESLDC include: (1) Identification and Analysis of Problems. (2) Acquisition of Knowledge as well as its Representation. (3) Prototype Assembly; (4) Validation and Testing. (5) Implementation and Integration. The expert system application are made with PHP as its web-based programming language and MySQL as its database. This expert system can help farmers determine treatment options based on their on-field observations. Determining which disease is which is done by using the Bayes method, where every available solution will be ranked in order of effectiveness.

The built system has a 90% success rate, which means that farmers are able to utilize the system as intended and combat the diseases afflicting their citrus trees.

Key Words: Disease, Siam Oranges, Expert System, West Kalimantan 

Jeruk Pontianak atau jeruk siam dibudidayakan oleh petani di beberapa wilayah di Kalimantan Barat, salah satunya di perkebunan yang ada di Desa Setapok, Kota Singkawang. Menurut informasi yang diperoleh dari petani setempat bahwa budidaya tanaman jeruk mengalami kendala yaitu pohon tanaman jeruk mengalami kerusakan dengan gejala di antaranya daun menguning dan terdapat bercak hitam, serta daun menjadi keriput dan kerdil. Petani jeruk yang masih awam belum mengerti keseluruhan tentang penyakit tanaman jeruk melakukan pengobatan dalam membasmi penyakit tersebut menggunakan pestisida. Petani jeruk jika salah dalam mengetahui penyakit dapat mengakibatkan salah dalam pemilihan pestisida sehingga gagal dalam pembasmian penyakit jeruk. Dengan permasalahan tersebut maka sudah selayaknya dicarikan solusi penyelesaiannya, yaitu dengan membangun sebuah sistem pakar untuk mengidentifikasi penyakit pada Tanaman Jeruk Siam (Citrus Nobilis Var. Microcarpa). Dengan aplikasi ini diharapkan petani dapat terbantu dalam mendiagnosis penyakit apa yang sedang menyerang tanaman jeruknya, sehingga dapat pula mengetahui penanganannya dan mencegah serangan yang lebih luas. 

Metode pegembangan sistem pakar yang digunakan dalam penelitian ini adalah ESDLC (Expert System Development Life Cycle). Tahapan-tahapan dalam ESDLC ini meliputi, identifikasi dan analisa masalah, akuisisi dan representasi pengetahuan (knowledge representation), pembangunan prototype, verifikasi, validasi dan testing, implementasi dan integrasi. Aplikasi sistem pakar dibuat dengan Bahasa pemrograman berbasis web PHP dan My SQL sebagai database. Metode inferensi yang dipakai Forward Chaining. Sistem pakar berbasis komputer dapat membantu memecahkan masalah agar petani dapat menentukan pilihan pengobatan. Metode yang diterapkan untuk mengidentifikasi penyakit pada jeruk siam adalah Metode Bayes, dimana setiap alternatif yang disediakan akan dilakukan perangkingan untuk memperoleh hasil terbaik.

Sistem yang dibangun menghasilkan nilai persentase 90%, artinya mampu membantu petani dalam memilih penganan yang tepat dan sesuai penyakit pada jeruk siam. 

Kata Kunci: penyakit, jeruk siam, sistem pakar, Kalimantan Barat


Full Text:

PDF

References


] Nahampun, Maruli Tua. 2014. Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Tanaman Kelapa Sawit dengan Metode Dempster-Shafer. Jurnal Pelita Informatika Budi Darma Vol. VII. ISSN : 2301-9425.

Muham Dahria, et, al. (2013). “Sistem Pakar Metode Damster Shafer Untuk Menentukan Jenis Gangguan Perkembangan Pada Anak”, Jurnal Saintikom Vol. 12, No. 1, Januari 2013.

Monica Verawaty Barus, Mesran, Suginam, Abdul Karim ”Sistem Pakar Untuk Mendiagnosis Hama Pada Tanaman Jambu Biji Menggunkana Metode Bayes.” Jurnal INFOTEK, Vol 2, No 1, Februari 2017 ISSN 2502-6968.

Faisal, Sanapiah. 2007. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.20527/klik.v8i2.382

Copyright (c) 2021 KLIK - KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indexed by:

  
 

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.joomla
counter View My Stats