IMPLEMENTASI METODE SEDIMENT DELIVERY RATIO (SDR) DALAM SISTEM INFORMASI PENDUGAAN EROSI DAERAH ALIRAN SUNGAI
Abstract
Soil erosion by rainwater is the most significant form of land degradation affecting land productivity and water quality in Indonesia’s watershed management. One of the efforts to avoid damage to a watershed is to estimate erosion. The current calculation of erosion estimation is still done manually, which has shortcomings such as calculation errors and data loss due to human errors. To overcome this problem, we develop an information system that can calculate the estimated amount of erosion in a watershed. The erosion estimation is based on the sediment delivery ratio (SDR) method. The Extreme Programming (XP) method is implemented in developing the system. Several stages are carried out in this method. They are planning the system requirements; followed by designing the business processes and the interface of the system. The next step is a coding implementation using the SDR method and testing the system’s capabilities. The results obtained is a web-based information system for estimating watershed erosion using the SDR method. Based on the results of the tests that have been carried out, the system has successfully passed all test scenarios. In addition, the system has also been assessed by 30 respondents using a questionnaire and obtained satisfactory results.
Keywords: watershed, erosion, extreme programming, sediment delivery ratio, information system
Erosi tanah oleh air hujan menjadi bentuk degradasi lahan paling signifikan yang memengaruhi produktivitas lahan dan kualitas air dalam pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) di Indonesia. Salah satu upaya untuk menghindari kerusakan pada suatu DAS adalah dengan melakukan pendugaan erosi. Perhitungan pendugaan erosi saat ini masih dilakukan secara manual, dimana memiliki kekurangan seperti kesalahan perhitungan dan kehilangan data akibat kelalaian manusia. Untuk mengatasi masalah tersebut penulis mengembangkan sistem informasi yang dapat melakukan perhitungan besarnya pendugaan erosi di suatu DAS. Pendugaan erosi menggunakan metode sediment delivery ratio (SDR). Metode Extreme Programming (XP) digunakan dalam pengembangan sistem. Beberapa tahapan dilakukan dalam metode ini. Terdapat perencanaan kebutuhan sistem; diikuti dengan perancangan proses bisnis dan antarmuka sistem. Tahapan selanjutnya adalah implementasi coding menggunakan metode SDR dan pengujian kemampuan sistem. Hasil yang didapatkan adalah sistem informasi pendugaan erosi daerah aliran sungai berbasis web dengan metode SDR. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, sistem telah berhasil melewati semua skenario uji dengan sukses. Selain itu, sistem juga telah dinilai oleh 30 responden menggunakan kuesioner dan mendapatkan hasil yang memuaskan.
Kata kunci: daerah aliran sungai, erosi, extreme programming, sediment delivery ratio, sistem informasi
Full Text:
PDFReferences
L. Tanika, S. Rahayu, N. Khasanah, dan S. Dewi, Fungsi Hidrologi pada Daerah Aliran Sungai (DAS): Pemahaman, Pemantauan, dan Evaluasi. Bogor, Indonesia: World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program, 2016.
S. Baja, M. Ramli, dan S. A. Lias, Spatial-based assessment of land use, soil erosion, and water protection in the Jeneberang valley, Indonesia, Biologia (Bratisl)., vol. 64, no. 3, hal. 522-526, 2009.
A. Susetyaningsih, Pengaturan Penggunaan Lahan di Daerah Hulu DAS Cimanuk sebagai Upaya Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Air, Konstruksi, vol. 10, no. 01, hal. 1-8, 2012.
N. M. Trigunasih, T. Kusmawati, dan N. W. Y. Lestari, Erosion Prediction Analysis and Landuse Planning in Gunggung Watershed, Bali, Indonesia, IOP Conf. Ser. Earth Environ. Sci., hal. 14, 2018.
A. Aprisal dan J. Junaidi, Prediction of Erosion and Sedimentation in Various Land Use in Lake Limau Manis Sub Watershed in Padang City Kuranji Watershed, Blog.Ub.Ac.Id, vol. VII, no. 1, hal. 61-67, 2010.
B. Tribiyono, S. B. Yuwono, dan I. S. Banuwa, Estimasi Erosi dan Potensi Sedimen DAM Batutegi di DAS Sekampung Hulu dengan Metode SDR (Sediment Delivery Ratio), Hutan Trop., vol. 6, no. 2, hal. 161-169, 2018.
B. M. Mutua dan A. Klik, Estimating Spatial Sediment Delivery Ratio on a Large Rural Catchment, J. Spat. Hydrol., vol. 6, no. 1, hal. 64-80, 2006.
C. Asdak, Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2010.
J. Falindra, Aplikasi Pendugaan Erosi Di Daerah Aliran Sungai (DAS) Menggunakan Metode Sediment Delivery Ratio (SDR) Berbasis Android, Universitas Lampung, 2019.
R. S. Pressman, Software Engineering A Practitioner’s Approach, 7 ed. New York: McGraw-Hill, 2010.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/klik.v9i1.424
Copyright (c) 2022 KLIK - KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats