PENGARUH IMPLEMENTASI LOAD BALANCING DAN TUNING WEB SERVER PADA RESPONSE TIME RASPBERRY PI
Abstract
The rapid development of technology, the increase in web-based systems and development of microcontroller device, have an impact on the ability of web servers to respond in serving client requests. This study aims to analyze load balancing methods algoritma round robin and tuning that significant influence for the response time and the number of clients who are able to be handled in serving clients on the web server with microcontroller device. From this study with Stresstool testing the response time was 2064, 2331,4 and 1869,2ms for not using load balancing and 2270, 2306,2 and 2202ms with load balancing from 700 requests served by web servers. It can be concluded that web server response times that use load balancing are smaller than web servers without load balancing. Furthermore, using tuning with the response time obtained at 3103.4ms from 1100 requests. So, with tuning can reduce response time and increase the number of requests. With level significant level calculatio, have it khown that tuning configuration give significant effect for the response time and the number of clients in microcontroller.
Keywords: Web server, Raspberry, Load balancing, Response time, Stresstool.
Perkembangan implementasi teknologi yang pesat, seiring dengan perkembangannya sistem berbasis web dan perangkat mikrokontroler, berdampak pada kemampuan web server dalam memberikan tanggap untuk melayani permintaan klien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode load balance algoritma round robin dan tuning yang berpengaruh terhadap waktu tanggap dan banyaknya jumlah klien yang mampu ditangani dalam melayani klien pada web server dengan mikrokontroler. Dari penelitian ini dengan pengujian Stresstool didapatkan waktu tanggap sebesar 2331,4, 2064, 1869,2ms untuk tanpa load balancing dan 2270, 2306,2 dan 2202ms dengan load balancing dari 600 permintaan yang dilayani web server. Dapat disimpulkan bahwa waktu tanggap web server yang menggunakan load balancing lebih kecil dibandingkan web server yang tidak menggunakan load balancing. Selanjutnya menggunakan tuning dengan waktu tanggap sebesar 3103,4ms dari 1100 permintaan. Jadi, tuning dapat mempersingkat waktu tanggap dan meningkatkan jumlah permintaan yang dilayani web server. Selanjutnya dengan penghitungan tingkat pengaruh, bahwa diketahui konfigurasi load balancing algoritma round robin dan tuning memberikan pengaruh secara signifikan terhadap waktu tanggap dan jumlah permintaan pada mikrokontroler.
Kata kunci : Web server, Raspberry, Load balancing, Waktu tanggap, Stresstool, Jmeter, Klien
Full Text:
PDFReferences
Andarrachmi Annisa. 2014. “ImplementasiLoad Balancing DanVirtual Machine dengan AlgoritmaRound Robin Pada Sistem Informasi Penerimaan Pegawai Bppt”. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Aribowo Didik dan Achmad Affandi. 2013. “Optimalisasi Cluster Server Lms Dan Iptv Dengan Variasi Algoritma Penjadwalan”. Telekomunikasi Multimedia Teknik Elektro ITS, Surabaya, Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 19 Januari.
Febrianto, Taufik. 2014. “Analisa Load Balancing Dengan Metode LVS Direct Routing Menggunakan Algoritma Round Robin dan Least Connection”. Universitas Sebelas Maret: Surabaya.
Handoko, Dodon T. N., Ichsan Ridani. 2017. “Implementasi Dan Pengujian Performansi Load Balancing Dengan Algoritma Leastconn Pada Database Server”. Jurnal Elektronik Nasional Teknologi dan Ilmu Komputer (JENTIK)
Liu Xue, dkk. 2003. “Online Respone Time Optimization Of Apache Web Server”. Berlin: K. Jeffay, I. Stoica, and K. Wehrle (Eds.): IWQoS
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/klik.v6i2.249
Copyright (c) 2019 KLIK - KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats