DETEKSI IKAN TONGKOL BERFORMALIN BERDASARKAN CITRA MATA IKAN DENGAN METODE NAÏVE BAYES CLASSIFIER
Abstract
Tuna is a fish that Indonesian people widely consume, but formalin is often given as a preservative because the freshness level does not last long. It is difficult for the community to determine formalin or non-formalin fish with the circulation of formulated fish. Detection at the Center for Drug and Food Control (BBPOM) Banjarmasin still has to be brought to the laboratory to be tested for formalin content, and it takes about one day to find out the test results. With a system that can detect formalin tuna, it is hoped to help the community solve this problem. In this study, the HSV method was used by looking at the eye color of the fish and classification using the Naive Bayes Classifier method. Based on the results of tests carried out on the formalized tuna detection application based on fisheye images using the Android-based Naive Bayes Classifier method, it was concluded that the results obtained an accuracy from the test of 80%.
Keywords: tuna, formalin, hsv, nave bayes classifier, android
Ikan tongkol adalah ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat indonesia, namun biasanya sering diberikan formalin sebagai bahan pengawet karena tingkat kesegarannya tidak tahan lama. Dengan adanya peredaran ikan berformalin tersebut membuat masyarakat kesulitan dalam menentukan ikan berformalin atau tidak berformalin. Pendeteksian di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin juga masih harus dibawa terlebih dahulu ke laboratorium untuk di uji kandungan formalinnya dan dibutuhkan waktu sekitar 1 hari dalam mengetahui hasil ujinya. Dengan adanya sistem yang dapat mendeteksi ikan tongkol berformalin diharapkan dapat membantu masyarakat menyelesaikan masalah tersebut. Pada penelitian ini digunakan metode HSV dengan melihat warna mata ikan dan klasifikasi dengan metode Naive Bayes Classifier. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan pada aplikasi deteksi ikan tongkol berformalin berdasarkan citra mata ikan menggunakan metode Naive Bayes Classifier berbasis android, diperoleh kesimpulan bahwa dari pengujian didapatkan hasil akurasi sebesar 80%.
Kata kunci: ikan tongkol, formalin, hsv, naïve bayes classifier, android
Full Text:
PDFReferences
“KAJIAN KELAYAKAN TEKNIS DAN FINANSIAL PRODUKSI NUGGET JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) RASA IKAN TONGKOL (Euthynus aletrates) SKALA INDUSTRI KECIL,” Teknol. Pangan Media Inf. dan Komun. Ilm. Teknol. Pertan., 2011, doi: 10.35891/tp.v2i1.480.
A. E. Manggaprouw, R. I. Montolalu, and I. K. Suwetja, “Kajian Mutu Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) Segar di Pasar Bahu Manado,” MEDIA Teknol. Has. Perikan., 2019, doi: 10.35800/mthp.2.2.2014.6855.
B. I. Siahaan, “Pendeteksian Ikan Berformalin Melalui Citra Mata Menggunakan Metode Probabilistic Neural Network Berbasis Android,” Repos. Institusi USU, 2018.
A. Nizam Alfian, “Implementasi Regresi Logistik Untuk Mendeteksi Ikan Berformalin Berbasis Android Berdasarkan Citra dan Sifat Fisik Ikan,” 2016.
F. Muhammad Hadini, “Sistem Pendeteksi Ikan Bandeng ( Chanos chanos ) Berformalin Berbasis Android Berdasarkan Image Mata Menggunakan Metode Naive Bayes Classifier,” 2016.
Y. Agustyani, S. Setyaningsih, and A. Qur’ania, “Model Deteksi Kandungan Formalin Pada Ikan Dengan Citra Hue Saturation Values ( HSV ) Menggunakan K - Nearest Neighbor.” 2016.
M. Asfi and N. Fitrianingsih, “Implementasi Algoritma Naive Bayes Classifier sebagai Sistem Rekomendasi Pembimbing Skripsi,” InfoTekJar J. Nas. Inform. dan Teknol. Jar., 2020.
DOI: http://dx.doi.org/10.20527/klik.v8i3.405
Copyright (c) 2021 KLIK - KUMPULAN JURNAL ILMU KOMPUTER
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. View My Stats